Gejala dan Proses Pengobatan HIV/AIDS
Sumber: Shnews.co

Serba-Serbi Sehat / 4 December 2013

Kalangan Sendiri

Gejala dan Proses Pengobatan HIV/AIDS

Lori Official Writer
5873

AIDS atau Acquired Immunodeficiency Syndrome ditandai dengan lemahnya sistem imunitas secara progresif sehingga rata-rata penderita akan mudah terserang infeksi dan kanker yang tak lazim.   

Penyakit yang digolongkan sejenis sindrom ini pertama kali diartikan oleh Centres for Disease Control and Prevention pada tahun 1981. AIDS disebabkan oleh retrovirus yang dikenal dengan human immunodeficiency virus atau HIV.  Virus ini menyerang sel yang mengandung antigen CD4 yang berfungsi sebagai penerima HIV dan menjadi pintu masuk virus ke dalam sel darah putih atau disebut CD4+.

HIV/AIDS bersifat menular dengan penularan melalui hubungan seksual yang dapat melukai membran mukosa, jarum suntik yang terkontaminasi dan penularan dari ibu yang menderita HIV kepada janin yang dikandungnya.

Gejala-gejala umum yang menandakan terserang penyakit ini dapat diketahui dengan kondisi tubuh berikut ini:

- timbulnya infeksi atau luka pada kulit yang disebut sarkoma Kaposi

- penurunan energi tubuh seperti lelah, demam siang hari, keringat malam hari

- penurunan berat badan secara terus menerus

- mengalami diare atau batuk

Sayangnya, hingga kini para tim medis di seluruh dunia masih belum menemukan obat untuk menyembuhkan AIDS. Kendati begitu, obat Revroit (AZT) dan obat lain seperti Hivid dapat dikonsumsi untuk memcegah reproduksi HIV. Penderita sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi obat terus menerus untuk mencegah perkembangan infeksi atau Sarkoma Kaposi yang akan semakin memperparah kondisi penderita.

HIV/AIDS merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan secara total kecuali melakukan pencegahan sejak dini. Terapi obat dan pencegahan serta pengobatan infeksi hanya bersifat menunda perkembangan infeksi alam HIV untuk memperpanjang hidup.

Meskipun bersifat menular, namun para penderita HIV/AIDS ini perlu rangkulan dan dukungan dari orang-orang terdekat. Jadikan mereka sebagai sahabat dan saudara untuk meningkatkan semangat hidupnya.


Baca Juga Artikel Lainnya:

Nutrisi Sehat dan Aman Bagi Penderita HIV/AIDS

5 Teknik Penghilang Stres dari Berbagai Negara

Dewi Tanjung Sari, Olah Limbah Jadi Souvenir Menarik

Edwin Lau, Sang Pelopor Healthy Chef Sukses Indonesia

Palestina Sampaikan Pesan Cinta, Keadilan dan Perdamaian Lewat Natal

Inilah Tradisi Natal di Kota Kelahiran Yesus

Sumber : Jawaban.com/Lori
Halaman :
1

Ikuti Kami